Senin, 14 Juli 2014
Minggu, 06 Juli 2014
Sabtu, 05 Juli 2014
Rabu, 28 Mei 2014
Pengalaman Membuat Storybird
Pengalaman Membuat Storybird
Alhamdulillah,
sebuah pengalaman yang sangat berharga dengan membuat storybird. Karena baru pertama
kali membuat tadinya menganggap itu hal yang susah dan membosankan. Akan tetapi
sekarang sudah bisa membuat storybird sendiri, bisa bercerita mengenai angan -
angan atau imajinasi sendiri.
Tugas ICT minggu ini
membuat cerita dalam storybird. Kesulitan sih ada, seperti mendaftarnya masih
kebingungan dan merasa awam. Kemudian harus menyesuaikan gambar yang ada
padahal ada beberapa gambar yang kita butuhkan akan tetapi tidak ada, lalu
memainkan kata kata yang menarik minat baca akan tetapi semuanya sudah saya
lewati dan alhamdulillah bisa menyelesaikan cerita yang berjudul "Crocodile
Birdn As Prince of Land of Dreams", yakni Burung Penyelamat Pangeran
Buaya dari Negeri Impian.
Dalam cerita ini berisi
tentang pangeran yang dikutuk oleh penyihir jahat, karena sifatnya yang
jahat dan akan bisa kembali seperti semula, jika menemukan teman yang selalu menemani, membantu,
mengubah saya menjadi orang yang baik. Kemudian ia
bertemu burung yang baik hati dan mau menjadi teman pangeran buaya
akhirnya pangeran buaya bernama koko itu berubah menjadi seorang
pangeran. Koko dan burung yang baik itu akhirnya mereka hidup bahagia.
Storybird yang kedua saya membuat yang versi Bahasa Indonesia yang berjudul "Persahabatan Buaya dan Burung Pipit". Ini menceritakan tentang seekor buaya yang kehilangan mutiara sebagai simbol kekuasaannya yang diambil oleh seorang peri kecil. Mutiara itu akan dikembalikan jika ia menemukan sahabat yang mampu mengubah sikapnya menjadi baik hati. Dan sahabat yang ia temukan adalah burung Pipit.
Selasa, 20 Mei 2014
Kesan Matakuliah di Minggu Ketiga di Bulan Mei
Kesan Matakuliah di Minggu
Ketiga di Bulan Mei
Minggu ke tiga dibulan Mei ini adalah minggu
yang begitu melelahkan, akan tetapi saya sangat terkesan dengan mata kuliah
karawitan. Pada pertemuan sebelum - sebelumnya
pelajaran karawitan hanya diisi dengan teori – teori saja yang membuat suasana
menjadi membosankan namun untuk pertama kalinya praktek langsung memainkan alat
musik karawitan.
Saya mencoba memainkan Gong. Perasaan
saya gugup dan keteteran juga dalam memainkannya, soalnya harus menyesuaikan
dengan alat musik lainnya. Benar- benar butuh konsentrasi yang lebih. Menurut
saya sangat mengasyikkan dan menarik juga mempelajari alat musik tradisional.
Perlu sekali sebagai generasi penerus
budaya bangsa dalam mempelajari dan melestarikan alat musik tradisional. Untuk itu
saya berusaha menggali ketertarikan saya terhadap alat musik tradisional
seperti gong, balungan dll.
Minggu, 11 Mei 2014
Makul yang Saya Sukai di Semester Empat
Makul
yang Saya Suka di Semester Empat
Semester Empat ini, mata kuliah yang paling
saya sukai adalah Manajemen Kelas. Menurut saya, mata kuliah Manajemen Kelas
karena pada mata kuliah ini mahasiswa dituntut untuk kreatif dalam mengelola
kelas tidak hanya cara menyampaikannya saja, namun meliputi pengaturan kondisi
kelas, penciptaan kondisi kelas yang kondusif dan bagaimanakah strategi untuk
menyampaikan materinya juga harus kreatif. Disini penerapan pembelajaran
bervariasi yang menuntut mahasiswa untuk ikut berperan dalam pembawaan atau
penciptaan strategi yang akan dilakukan.
Adanya mata kuliah ini membuat saya
mendapatkan beberapa referensi untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif
yang menarik untuk diterapkan di Sekolah Dasar pastinya. Banyak juga strategi
yang bisa di gunakan untuk mengubah kelas menjadi hak milik anak sepenuhnya
maksudnya pembelajaran yang menekankan pada keaktifan anak.
Selain itu saya juga suka dengan
dosennya,tidak tahu mengapa aku sudah menganggap beliau sebagai ibuku sendiri
sampai – sampai aku pernah memimpikan beliau. Sifatnya yang ramah, murah senyum
itulah yang membuat saya merasa dekat dengan beliau.
Sabtu, 10 Mei 2014
Apresiasi Seni Karawitan
NILAI FILOSOFIS TEMA KLUTHEKAN
DALAM PAGELARAN KARAWITAN DI ISI
SURAKARTA
Laporan
ini disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Pendidikan Apresiasi Seni Karawitan
Dosen
Pengampu: Waluyo Sastro Sukarno S.Kar., M.Sn
Disusun oleh :
Wahyu Nurul Mubarokah ( A 510120253 )
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
2014
PEMBAHASAN
Yang
menjadi pokok pembahasan pada laporan ini adalah seni karawitan di teater kecil yaitu :
Komposisi
karawitan
“KLUTHEKAN”
Melihat
suasana warung makan yang sederhana namun sangat semrawut mungkin kebanyakan
orang mengganggap itu itu suasana yang membosankan. Dari hal kecil akan
menjadi sesuatu hal yang besar dikala kita dapat menyadari akan kekurangan dan mengembangkan dengan potensi yang ada. Terkadang banyak hal yang tak berguna tetapi mampu menghasilkan sesuatu hal yang
luar biasa jika kita dapat mengeksplornya, semua itu akan ada manfaatnya oleh
karena itu perlu dipahami dan diyakini dengan perbuatan”.
Hal yang kita fikir
adalah suatu sampah yang tak ada nilainya terkadang mampu menghasilkan suatu
hal yang indah apabila kita mampu memanfaatkanya. Penyajian yang di sajikan melalui drama dan alunan
musik dari beberapa botol bekas yang di pukul sehingga dapat menghasilkan
suara yang berbeda - beda apabila diperlakukan dengan berbagai variasi dapat menghasilkan musik yang mampu menggambarkan
suasana warung makan yang biasa ada di pinggir jalan.
Hal ini mengibaratkan juga dengan kehidupan, apabila kita tidak
mengisi kehidupan kita dengan hal - hal
yang tidak bermakna maka tidak akan menghasilkan irama hidup yang bahagia.
Hidup untuk dijalani dan dimanfaatkan
sebaiknya, jangan menyia – nyiakan waktu. Indah atau tidak sebuah karya akan lebih bermakna
jika kita mau dan mampu menyajikan dengan cara yang unik dan berbeda.
Selain itu diiringi dengan suara gemuruh air
yang dipanaskan mampu menggambarkan suasana malam hari dilanjutkan peniupan
botol berkas secara bervariasi membuat penampilan semakin unik. Ada juga suara lain
seperti suara sendok gelas yang disajikan secara alami. Di bagian akhir
penampilan ada nyanyian “kluthekan” yang dinyanyikan sahut - sahutan secara
indah dan teratur.
Apabila dihubungkan dengan kehidupan
lingkungan, tema ini juga berpesan untuk selalu menjaga lingkungan. Keadaan
industri yang semakin maju telah merusak keseimbangan alam. Produksi bahan
plastik yang sulit diurai telah mengganggu alam. Plastik akan terurai jika
telah terkubur ratusan tahun. Oleh karena itu jangan langsung membuang plastik
tersebut, karena plastik masih bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Botol juga bahan yang sulit didaur ulang akan tetapi
apabila kita mau dan mampu memanfaatkannya dapat dijadikan sebuah karya yang
indah dan unik.
Penyajian
karya yang bertema “kluthekan” ini sangat sederhana namun ditampilkan melalui
sebuah drama dan musikal dari bahan - bahan yang sering dijumpai di warung
makan mampu menggambarkan bagaimana suasana warung makan yang sederhana dan
semrawut. Menurut saya ini sebuah tampilan yang
unik dan menghibur mampu menginspirasi bahwa karya seni itu tidak harus
menggunakan alat - alat yang modern atau tradisional saja akan tetapi dengan
bermodal barang – barang bekas mampu menghipnotis para penonton dan pencinta
musik pada khususnya untuk menikmatinya.
Langganan:
Postingan (Atom)